KOTABARU, POSKOnews.id- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotabaru menggelar Dialog Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah menuju Pemilu dan Pilkada Damai 2024, di Oproom Setda Kotabaru, Minggu (10/12/2023).
Perlu diketahui, Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan sesama muslim, sedangkan Ukhuwah Wathaniyah yaitu persaudaraan sesama anak bangsa. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan Deklarasi Damai Pemilu dan Pilkada 2024 bersama seluruh perwakilan elemen masyarakat di halaman Kantor Bupati Kotabaru.
Membacakan sambutan Bupati Kotabaru, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Minggu Basuki, M.Ap, menyampaikan deklarasi damai menyambut Pemilu dan Pilkada 2024 ini diharapkan tidak berhenti secara seremonial semata, tetapi harus dimaknai secara seksama untuk kemudian ditindak lanjuti dalam perilaku bersama, sehingga nantinya dalam pelaksanaan pesta demokrasi, tidak terdapat hal-hal yang menciderai demokrasi itu sendiri.
"Kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang penting dalam rangkaian proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotabaru," ucapnya.
Lanjut Minggu Basuki, peran tokoh agama sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan dalam kontestasi politik, karena peran tokoh agama sangat strategis dalam membentuk opini masyarakat, atau pun pendapat umum yang sehat.
Dengan harapan dapat memberikan panduan kepada masyarakat terkait Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah agar perbedaan pilihan dalam Pemilu, tidak melahirkan konfilk dan perpecahan.
"Saya berharap, MUI selaku organisasi islam terbesar bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat dengan memberikan pencerahan atau pembelajaran politik yang sehat dan beretika," ujarnya.
Panitia pelaksana, Bahrianor, melaporkan kegiatan ini berdasarkan program MUI Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Kotabaru yang termaktub dalam 7 program prioritas Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI.
Oleh karena itu, MUI Kabupaten Kotabaru melaksanakan kegiatan Dialog ini bertujuan untuk bersama-sama memperkuat terjalinnya Ukhuwah Islamiyah, khususnya di tahun politik 2024 mendatang.
Selanjutnya panitia menghadirkan narasumber kegiatan pada sesi I tentang Ukhuwah Islamiyah oleh Ketua MUI Kalsel, KH. Husin Nafarin, Lc, MA, dan materi Penguatan Ukhuwah Islamiyah dalam rangka pemilu damai tahun 2024, oleh Wakil Ketua MUI Kalsel, Prof. DR. KH. Hafidz Ansyari, MA.
Sedangkan sesi II tentang Kesatuan Bangsa dan Politik dari Kesbangpol Kotabaru, serta Pengamanan Pemilu dari Polres Kotabaru, yang diikuti 130 peserta dari MUI Kalsel 8 orang, MUI Kotabaru 25 orang, Camat se-Kotabaru 22 orang, Tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu 12 orang, FKUB 1 orang, Ka. KUA se-Kotabaru 22 orang, Tokoh Pemuda dan Masyarakat 13 orang, PD Muhammadiyah Kotabaru 1 orang, PCNU Kotabaru 1 orang, Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kotabaru 3 orang, dan Tokoh MUI se-Kecamatan Kotabaru 22 orang. (rel)
Editor: Ryan Mokodompit