.jpg)
“Dalam rangka mengupdate data-data kebencanaan, BPBD melakukan pemetaan desa rawan bencana yang ada di Bumi Bersujud,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kepala BPBD Tanbu, H Sulhadi, Selasa (30/07/2024).
Ia mengatakan, pelaksanaan pertama dari kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Satui. Dengan mengunjungi beberapa desa yang rawan bencana, khususnya banjir.
Pemetaan daerah rawan bencana di lakukan dengan cara mengumpulkan data-data geografis maupun demografis terkait kebencanaan di desa.
Sebelumnya, untuk pemetaan desa rawan bencana BPBD sudah memilikinya pertahun 2022.
“Pemetaan yang dilakukan sekarang dimaksudkan untuk mengupdate data-data kebencanaan yang sifatnya dinamis. Seperti data kelompok rentan, tempat evakuasi, dan data dinamis lainnya”, ucap H Sulhadi.
Menurutnya, adanya pemetaan ini diharapkan daerah sudah memiliki data-data dasar terkait kebencanaan di Tanbu.
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan baik yang sifatnya mitigasi/pencegahan dan pengurangan resiko bencana, maupun yang sifatnya kedaruratan saat terjadi bencana.
“Kegiatan ini di jadwalkan akan di selenggarakan di 72 desa dari semua Kecamatan yang ada di Tanbu,” pungkasnya. (rel)
Editor Ryan Mokodompit
