.jpg)
BATULICIN, POSKOBatulicin.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Penghargaan bergengsi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Selatan ini diserahkan secara resmi kepada Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Banjarbaru, pada Senin (26/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa opini WTP bukan sekadar penghargaan, melainkan representasi nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara bersih dan bertanggung jawab.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPK RI Perwakilan Kalimantan Selatan atas kerja keras dan dedikasinya. Capaian opini WTP ini adalah buah dari kerja sama dan sinergi antara eksekutif dan legislatif,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian opini WTP yang ke-12 kalinya secara berturut-turut merupakan hasil konsistensi dan integritas seluruh jajaran pemerintahan dalam mewujudkan tata kelola yang transparan.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga tata kelola keuangan yang baik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” lanjutnya.
Opini WTP merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan pemerintah daerah. Prestasi ini memperkuat posisi Tanah Bumbu sebagai daerah yang mampu menjaga kepercayaan publik melalui pengelolaan anggaran yang akuntabel.
Penyerahan LHP oleh BPK RI merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari mekanisme pengawasan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Bupati berharap, pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan pencapaian ini, Tanah Bumbu menunjukkan bahwa integritas, transparansi, dan kerja sama antarlembaga adalah kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berdaya saing.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga tata kelola keuangan yang baik, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Tanah Bumbu berhasil mempertahankan opini WTP selama 12 tahun berturut-turut, sebuah bukti konsistensi dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. (Rel)
