BATULICIN, POSKOBatulicin.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al Istiqomah, Kecamatan Mantewe, pada Selasa (11/11/2025). Acara berlangsung penuh khidmat dengan nuansa spiritual dan semangat kebangsaan yang kuat.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, hadir secara langsung dan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dianggap memiliki nilai penting dalam membangun karakter masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
“Momen Hari Pahlawan harus menjadi refleksi atas perjuangan para pendahulu, sekaligus menjadi dorongan bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Kegiatan Tabligh Akbar turut diisi dengan lantunan sholawat bersama yang menggema penuh haru di dalam majelis, menciptakan suasana kebersamaan dan memperkuat keimanan jamaah.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut:
● Al Habib Mustofa bin Abdullah Alaydrus – Pimpinan Majelis Dzikir Syamsi Syumus Indonesia
● Ustadz Fahriansyah – Pimpinan Pondok Salafiyah Al Istiqomah
● Para alim ulama, tokoh agama, serta ratusan jamaah dari berbagai wilayah di Tanah Bumbu
Bupati menilai kehadiran para ulama sebagai kekuatan moral yang sangat penting dalam membina spiritual masyarakat.
Menurutnya, perpaduan nilai religius dan nasionalisme harus terus dijaga agar generasi muda memahami arti perjuangan, bukan hanya melalui pengetahuan sejarah, tetapi juga pendekatan spiritual dan sosial.
Menutup sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini menjadi tradisi yang terus dilestarikan, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan sekaligus memperkuat persatuan masyarakat Tanah Bumbu.
Ia berharap Tabligh Akbar dapat:
● Mempererat silaturahmi dan kebersamaan masyarakat
● Menumbuhkan semangat cinta tanah air
● Memperkuat keimanan dan ketakwaan
● Meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap makna perjuangan. (Rel)