POSKObatulicin.com- Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) periode 2010-2015, Drs. H. Difriadi Darjat, menghimbau masyarakat Bumi Bersujud untuk tidak Golput dan menggunakan hak suara sesuai pilihan nurani pada Pemilukada 9 Desember 2015 nanti. “Nasib Tanah Bumbu 5 tahun kedepan ada di tangan pemilih. Untuk itu, pilihlah figur birokrat senior yang mengerti Pemerintahan dan memahami persoalan rakyat dengan santun. Saya yakin dan percaya, pasangan nomor urut 1 (satu) Hakim-Hapizi, mampu menyelamatkan Tanah Bumbu dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin memonopoli usaha rakyat,” ungkapnya.
Diakui Difriadi, sosok calon Bupati Tanbu, Drs. H. Abdul Hakim. G, MM, yang akrab disapa Hakim, selain seorang birokrat ulung dan santun, beliau juga mampu memahami persoalan rakyat. Kondisi rakyat Tanbu sekarang ini, masih menjerit karena pekerjaan yang kurang, disebabkan adanya monopoli usaha oleh kelompok-kelompok tertentu saja. Karena itu, kita sangat yakin terhadap sosok pak Hakim, mampu menjalankan amanah rakyat Tanbu, sehingga dapat memberikan kedamain bersama dan porsi yang sama untuk kesejahteraan rakyat.
Demikian juga dengan seorang Gusti Chapizi, lanjt Difriadi, sosok yang akrab disapa Hapizi ini adalah tokoh masyarakat dari Kecamatan Lasung. Karena dekat dengan masyarakat, beliau pernah dipilih menjadi Kepala Desa, kemudian juga seorang guru pendidik, tentu sangat memahami dunia pendidikan. Seorang Hapizi, berani pensiun dini sebagai pegawa Negeri Sipil (PNS), karena panggilan hati dan nuraninya untuk menyelamatkan Tanah Bumbu dan meletakkan kembali pilar dasar pembangunan sesuai Motto Bersujud. Dengan harapan, pembangunan dapat berjalan lebih baik lagi dari sekarang.
Masih kata Difriadi, untuk program kedepan, pasangan Hakim Hapizi (HH) tetap akan meneruskan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan gratis, karena itu sudah merupakan program Pemerintah Pusat yang wajib dijalankan. “Program yang sudah berjalan harus kita lanjutkan, mantapkan, dan yang kurang harus diperbaiki lagi. Jangan ada lagi monopoli dalam ekonomi. Kedepan Insyallah, kalau dipercaya rakyat, pasangan Hakim-Hapizi terpilih untuk memimpi Tanbu, saya akan membantu menyumbangkan pemikiran, demi kepentingan dan pembangunan Tanbu kedepan,” ungkapnya.
Disinggung masalah pertambangan, Difriadi mengakui, pihaknya akan lebih fokus mengembangkan program pertanian, karena bernilai investasi jangka panjang. Diantaranya, dengan memanfaatkan lahan tidur dan mengembalikan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) ke tangan masyarakat. Dibandingkan pertambangan, hanya merupakan investasi sementara, yang sebagian besar hanya merusak lingkungan. Namun, pihaknya juga tidak meniadakan peran pertambangan, tapi tidak untuk selamanya, karena pertambangan merupakan program pembangunan yang tidak berkelanjutan.
“Jadi kita harus membangun subuah proses pembangunan yang berkelanjutan a sustainable, dengan memperhatikan lingkungan yang baik, utuk kepentingan rakyat. Karena pertambangan sudah berjalan, kita tidak akan hilangkan, tetap kita pakai, kita baiki lagi dan kita mantapkan tatakelolanya, supaya lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat Tanbu. Pasangan Hakim-Hapizi saya yakin, akan memperbaiki tatakelolanya, apalagi sekarang pertambangan adalah wewenang provinsi, jadi kita membeckup dan membantu saja. Insyallah pasangan Hakim- Hapizi kita percaya, beliau akan menyelamatkan Tanah Bumbu kedepan,” tegas Difriadi.
Lebih lanjut, Difriadi menyinggung isu yang santer beredar bahwa pasangan Hakim-Hapizi adalah calon bayangan incumbent, sungguh tidak benar. Karena isu tersebut, sengaja dihembuskan dari kelompok lain yang mengharapkan rakyat Tanbu golput. Karena terpengaruh, sehingga rakyat tidak suka dengan calon yang diisukan tersebut, kemudian memilih golput. Ini sangat merugikan rakyat dan demokrasi. Saya minta rakyat tidak golput, selamatkan Tanah Bumbu dan pilih pasangan Hakim-Hapizi, nomor urut 1 (satu).
Editor: Ryan Mokodompit
Copyright © 2015 POSKObatulicin.com