Type Here to Get Search Results !

Cegah Konflik Sosial, Polda Kalsel Gandeng Pemkab Tanbu Gelar FGD

0


BATULICIN, POSKOnews.id
- Ketua Pelaksana Focus Group Discussion (FGD) Kasubbid Ramsus Ditintelkam Polda Kalsel, Kompol I Wayan Suwardiasa, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk koordinasi menyikapi sengketa lahan kawasan hutan yang marak terjadi sepekan terakhir ini yang dikhawatrikan berujung pada konflik sosial.

”Inilah yang melatarbelakangi, sehingga Polda Kalsel bekerja sama dengan Pemkab Tanbu dan kabupaten lainnya mengambil langkah antisipasi menghindari kejadian serupa di daerah ini", ujarnya, di Hotel Ebony, senin (14/2/22).

Menurutnya, seringkali kasus terjadinya pengelolaan lahan dan aktifitas usaha oleh masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan akibat minimnya pengetahuan masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan konfik sosial jika tidak segera ditangani.

“Melalui forum ini juga nantinya kita akan mendapatkan penjelasan dari narasumber yang kompeten yang nantinya ini akan menjadi acuan penyelesaian konflik konflik yang ada di kawasan hutan", terangnya.

Melalui FGD ini juga diperoleh informasi tentang regulasi kawasan hutan, hak dan kewajiban pengelola kawasan hutan, siapa saja yang bisa mengelola kawasan hutan, nantinya akan dipaparkan dalam forum tersebut.

Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir Hj Mariani, saat membuka kegiatan FGD mengatakan, pada kasus terjadi penggunaan lahan oleh masyarakat baik untuk usaha perumahan maupun aktifitas usaha yang masuk konsesi Kawasan Hutan Industri (HTI) akibat ketidaktahuan dan minimnya informasi yang diterima masyarakat tentang batas kawasan hutan.

Untuk itu, Mariani berharap melalui FGD ini Pemerintah Daerah bersama semua pihak mampu menghasilkan satu pemahaman yang sama untuk menyampaikan kepada masyarkat terkait aturan perundang undangan terkait pengelolaan kawasan hutan.

Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan narasumber diantaranya, Hendra Gunawan dari Direktorat Teknik dan Lingkunagn Kementerian ESDM, Moech Firman Fahara selaku Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah V Banjarbaru, Warsita, Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Dinas Kehutan Banjarbaru, Arya Subakti, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Perhutanan Sosial Dishut Kalsel, Khairul Mukminin, Kasubbag Pemerintahan Umum Biro Pemporv Kalsel, Rony LP, Kepala BPN Kab Tanah Bumbu dan Agus Purba Syabana, Kabid Pertanahan Disperkimtan Tanah Bumbu.

Fokus Grup Diskusi itu juga dihadiri para Camat, Kepala Desa se Tanah Bumbu, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalsel, ormas lainnya dan perwakilan perusahaan. (rel*)

Posting Komentar

0 Komentar