.jpg)
 |
| Direktur Operasional PT BIB R. Utoro |
BATULICIN, POSKOnews.id- PT Borneo Indobara (BIB) menggelar Buka Puasa ramadhan 1444 Hijriah bersama seluruh mitra kerjanya pertama kali, setelah tiga tahun tradisi ini tertunda akibat pandemi dengan pemberlakuan physical distancing.
Raden Utoro, Direktur Operasional PT BIB dalam sambutannya mengatakan esensi dari bersilaturahmi bersama pemangku kepentingan untuk berbuka puasa adalah sebagaimana tamu yang baik, keberadaan BIB harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
"PT BIB tidak bekerja sendirian, makanya membina para pemangku kepentingan melalui hubungan yang baik adalah prioritas kami sebagai tamu yang baik. Untuk itu, sebagai tamu harus memberi kesan kepada pemilik rumah agar senang," ungkapnya.
"Sebaliknya, juga kehadiran kita menjadi berkah bagi masyarakat melalui esensi kerjasama antara perusahaan dan masyarakat dengan hubungan yang harmonis. Khususnya usaha dari perusahaan untuk membantu program pemerintah melalui pengentasan kemiskinan di 20 desa binaan BIB melalui CSR untuk menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar lingkar tambang," sambung Utoro.
Implementasi dari kesejahteraan tersebut lanjutnya, melalui penyerapan tenaga kerja, pemberdayaan sektor pertanian, perikanan, peternakan, UMKM, serta membantu program prioritas pemerintah mengurangi stunting secara berkelanjutan.
"Program ini berkelanjutan dan sudah ada program percontohan PT BIB yang berjalan masif dan telah berhasil. Demikian juga dengan pemberdayaan ekonomi melalui sentra sentra produksi, terus dibina dengan membangun networking yang bagus supaya lebih maju lagi," tandasnya.
Senada, Kepala Teknik Tambang PT BIB Riadi Simka Pinem menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas dukungan seluruh mitra kerjanya perusahaan. Karena sejauh ini kehadiran PT BIB semakin diterima dengan baik dan tangan terbuka, khususnya di 4 Kecamatan dan 20 Desa sekitar operasional tambang.
"Terimakasih dengan setulusnya atas dukungan dan masukan yang diberikan selama perusahaan beroperasi di Angsana. Sehingga pemangku kepentingan baik Kades, tokoh masyarakat dan agama serta karyawan bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah kita dengan mensukseskan program pemerintah baik ekonomi lebih baik, lapangan kerja yang banyak dan terbuka, demikian juga sektor pendidikan dan kesehatan," tandasnya.
Serangkai dengan tema kegiatan 'Wujudkan generasi islami yang Berakhlakul Karimah di Era Digitalisasi', Ustadz Muhammad Wahyu dalam tausiyahnya menyampaikan sifat dan keteladanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW harus dikabarkan kepada generasi ini, yaitu kepeduliannya terhadap umat melalui akhlaknya yang mulia.
"Suatu tempat akan diturunkan keberkahan, jika disitu ada mengandung sifat dan akhlaknya Nabi kita Muhammad Rasulullah SAW. Beragam cara keberkahan yang diturunkan Allah SWT kepada umatnya, seperti dikumpulkannya kita dalam forum silaturahmi yang bermanfaat ini, melalui satu kunci sukses yaitu kerja profesional berlandaskan spritual," pungkasnya.
Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama PT Borneo Indobara dan Mitra Kerja ini, dirangkai dengan pembagian santunan secara simbolis kepada anak yatim, tausiyahnya agama dan sholat magrib berjamaah, yang dihadiri, para kepala desa lingkar tambang, Forkopimcam, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tamu undangan.
Penulis: Ryan Mokodompit
