POSKObatulicin.com- Kondisi mayoritas petani di Kabupaten Tanah Bumbu yang masih bersifat parsial karena hanya mengandalkan tadah hujan, sangat mempengaruhi hasil produksi. Melalui Sidang Komisi Irigasi Diharapkan mampu mengatasi persoalan fundamental petani, sehingga hasil produksi pun terus mengalir simultan dan mensejahterakan.
Bupati Tanah Bumbu dr. HM Zairullah Azhar mengatakan, Sidang Komisi Irigasi sangatlah penting karena berkaitan dengan persoalan yang mendasar terutama kebutuhan untuk para petani di Tanah Bumbu. Diharapkan ke depan, Komisi Irigasi ini bisa betul-betul menjadi wadah koordinasi terkait tata kelola irigasi untuk meningkatkatkan produksi pertanian.
“Saya berharap Sidang Komisi Irigasi ini dapat merumuskan dan memutuskan hal-hal yang lebih konkrit, apa saja yang bisa kita lakukan dan kita kerjakan agar bisa mengatasi persoalan pertanian yang berkaitan dengan irigasi atau persoalan lain yang terdampak, bisa kita tuntaskan dengan baik,” demikian ungkap Zairullah, saat membuka Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Tanah Bumbu, di Gedung PKK Kapet, Selasa (29/03/21) pagi.
Lebih lanjut Bupati Zairullah menambahakan, hal-hal yang menjadi permasalahan terutama terkait irgasi harus segera diselesaikan sehingga dapat meminimalisir kendalah yang selalu muncul seperti saat ini.
“Selain itu saya berharap masyarakat juga mampu memanfaatkan lahan di sekitanya bukan hanya padi, akan tetapi bisa juga memanfaatkan untuk tanaman lain yang lebih produktif, sehingga mampu menopang kebutuhan dan nilai enomis yang lebih,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu, Ansyari Firdaus mengatakan bahwa melalui Komisi Irigasi akan didiskusikan isu strategis. Salah satunya, dibuatnya petugas irigasi sehingga dapat terkontrol dengan baik.
“Melalui manajemen irigasi, bagaimana kita mengelola air irigasi yang melimpah saat musim hujan agar tidak berpotensi banjir. Sedangkan saat kemarau tidak sampai kekurangan. Kemudian, bagaimana memaksimalkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antara Dinas PUPR dan Komisi Irigasi, secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut,” katanya.
Harapannya ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat tani guna meningkatkan produktivitas pertanian dan akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat.
Kegiatan Sidang Komisi Irigasi itu, diikuti peserta dari Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Stasiun Meteorologi Stagen Kotabaru, Kepala DPP Kabupaten Tanah Bumbu dan unsur non pemerintah serta Ketua Perkumpulan Petani se Kabupaten Tanah Bumbu. (red)