Type Here to Get Search Results !

SDN 2 Kampung Baru Terima Vaksinasi Campak dan Rubella

0

BATULICIN, POSKOnews.id
- SDN 2 Kampung Baru bekerjasama dengan Puskesmas Darul Azhar, gelar Imunisasi Campak Rubella kepada siswa dari kelas 1 sampai kelas 5 dan bersifat wajib, tidak memandang status imunisasi sebelumnya. Kamis, 24 Agustus 2023. 

Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Anak dan orang dewasa yagn belum pernah mendapat imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular.

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru peunomia, radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis). Gejala penyakit Rubella tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri dan persendian. Mirip gejala flu.

Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit Campak dan Rubella. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus.

Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak atau Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izi edar dari Badan POM. Vaksin MR persen efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella.Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR. Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi Campak.

Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Kampung Baru, Muhammad Yudiani, S.Pd mengatakan, bahwa sekolahnya merupakan salah satu sekolah yang melakukan BIAS yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan tujuan agar anak-anak kita nantinya akan mengalami kekebalan / antibodi anak yang kuat.

Kepala Puskesmas Darul Azhar dr. Rizky Tri Agustin melalui Yani Khatimatul Husna, Amd. Kep, sekalu Koordinator Imunisasi Bias di Puskesmas Darul Azhar mengatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah agar kegiatan Vaksin MR ini dapat terlaksana karena penyakit ini sangat berbahaya.

"Kami ucapakan terima kasih kepada SDN 2 Kampung Baru yang sudah menerima kami untuk melakukan kegiatan Vaksin MR yang diikuti 42 siswa namun yang dapat menerima suntik Vaksin MR ini sebanyak 33 siswa, 2 orang tidak hadir, 7 orang sakit / tidak lolos scarining. Sebelum disuntik dilakukan scarining dengan menggunakan thermogun / suhu panas", ungkap Yani.

Dia menegaskan pihak Puskesmas akan melakukan swipping kembali kepada siswa yang belum menerima suntik Vaksin MR ini, karena kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyakit berbahaya. “JANGAN RAGU untuk IMUNISASI ANAK” Lindungi anak dengan Imunisasi", Ajaknya. (Isur)

Editor: Indah Suardi 

Posting Komentar

0 Komentar